- Berikut kumpulan pantun pembukaan ceramah atau pidato yang lucu dan kocak, bisa kamu gunakan untuk pidatomu. Dalam penyampaian ceramah atau pidato agar lebih menarik dan berbeda dari yang lain kamu bisa menggunakan pantun. Pantun merupakan suatu bentuk puisi Indonesia "Melayu". Terdiri dari sebuah empat baris yang bersajak a-b-a-b. Baca Juga Contoh Teks Ceramah tentang Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19, Singkat, Padat dan Penuh Makna Tiap baris biasanya terdiri dari empat kata. Baris pertama dan kedua menjadi tumpuan/sampiran, sedangkan ketiga dan keempat menjadi inti dari apa yang ingin disampaikan. Berikut ini beberapa pantun pembuka ceramah atau pidato yang lucu dan kocak dilansir dari berbagai sumber. Pantun 1Ke samudera naik kapal selamUdaranya panas dan juga lembabKalau saya nanti memberi salamJangan lupa hadirin menjawab Baca Juga Teks Pidato tentang Pendidikan Singkat dan Padat, untuk Referensi Naskah Pidato Lomba dan Tugas Sekolah Pantun 2Senang hati melihat Jessica IskandarMeski cuma dari TV di rumahBerdiri di sini, bukan saya paling benarSaya Cuma menyampaikan dakwah Pantun 3Bibir Pucat berikan lipstik Merahjalngan lupa pakai Blish on di pipiwahai para umat yang sholeh dan sholehahmari panjatkan sholawat pada nabi Pantun 4Masya Allah baiknya TrismiatiAnak sholeha disayang mamahIzinkan saya berdiri di siniMembawakan sedikit ceramah Baca Juga 7 Pantun Bahasa Sunda Tentang Pendidikan Lucu dan Terbaru untuk Tugas Sekolah hingga Caption Instagram Pantun 5Aisyah Raji Baca BukuMakin Asyik ada cemilannyadari tadi dengar pantun mulukapan mulai ceramahnya? Pantun 6Kue apem kue boluBanyak gula datanglah semutWahai hadirin semuaDengarkanlah ceramah dari si imut Terkini
Saatini penyampaian materi ceramah yang lucu cenderung banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena dianggap bisa dijadikan selingan, sehingga tidak terlalu membosankan. Maka oleh sebab itu, hendaknya sajikan pantun penutupnya yang lucu juga, berikut ini beberapa contohnya: Ada ayam lari dengan kencang Dikejar induk ketakutan
Bogor - Pantun merupakan karya sastra yang masih tren hingga saat ini. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI V, pantun adalah bentuk puisi Indonesia Melayu yang setiap baitnya terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Tiap larik dalam sebuah pantun terdiri atas empat kata. Baris pertama dan kedua disebut sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi. Meski pantun adalah bentuk puisi lama, namun orang-orang masih menggunakannya. Pantun bisa digunakan dalam berbagai acara, salah satunya saat ceramah. Alhamdulillah, Dana BOS Madrasah dan Pesantren Tahap 2 2022 Cair 4 Dinasti Islam dengan Wilayah Kekuasaan Terbesar di Dunia, Arab hingga Eropa Timur 3 Negara Anggota G20 dengan Penduduk Mayoritas Islam, Semuanya Hadir Penceramah bisa menggunakan pantun sebelum menyampaikan salam. Atau bisa juga salamnya dengan pantun agar lebih menarik dan tidak biasa. Selain pada pembuka ceramah, pantun juga bisa digunakan saat menutup ceramah. Muncullah istilah pantun penutup ceramah yang sering dicari juga oleh banyak orang di laman pencarian. Dalam artikel ini secara khusus akan membagikan pantun penutup ceramah. Pantun–pantun yang ada di sini dikutip dari yang telah dimodifikasi untuk kepentingan ceramah. Berikut adalah pantun penutup ceramah yang lucu tapi berkesan untuk menghibur jemaah sebelum mengakhiri ceramah. Saksikan Video Pilihan IniPidato Ngapak Gawe Ngakak !! Ora NGAPAK ora KEPENAKKumpulan Pantun Penutup CeramahIlustrasi pidato, ceramah, khotbah. Photo by Muhammad Adil on Unsplash1. Hari Senin bersih-bersih Pasang bendera biar berkibar Cukup sekian dan terima kasih Maaf jika ceramahnya panjang lebar 2. Jalan-jalan ke Surabaya Tidak lupa membeli makanan Demikian ceramah saya Jika ada yang salah mohon dimaafkan 3. Menggoreng ikan dicampur bakmi Digoreng terpisah, jangan sekaligus Cukup sekian ceramah kami Moga mendapat nilai yang bagus 4. Jalan ke lembah tidaklah rata Di ujung kali tumbuh melati Ku mohon maaf segala kata Ceramah ini moga mengena di hati 5. Anak kecil duduk di papan Memakai dasi dan juga celana Puluhan menit berdiri di depan Moga ceramah saya memberi makna 6. Di Kota Berlin banyak melati Melati putih buat seremoni Hadirin yang saya hormati Terima kasih telah menyimak ceramah ini 7. Mentari senja telah tenggelam Hujan turun mulai terjatuh Kami tutup ceramah dengan salam Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 8. Petik mangga dapat lima Cuci dulu supaya bersih Ceramah saya tidaklah lama Cukup sekian terima kasih 9. Sungguh gagah raja Malaya Dari Malaka ke negeri Campa Sampai di sini ceramah saya Wassalamualaikum sampai jumpa 10. Di sungai ada buaya Buayanya lagi makan ikan Demikian ceramah saya Semoga hadirin berkenanKumpulan Pantun Penutup CeramahIlustrasi pantun, puisi. Photo by Yannick Pulver on Unsplash11. Bapak ke kota bawa bonsai Jalannya lambat karena ramai Ceramah saya sudah selesai Moga suasana tetap damai 12. Kalau ada sumur di ladang Bolehlah kita menyikat gigi Kalau ada umur yang panjang Bolehkah saya ceramah lagi? 13. Mangga harum namanya kweni Sayang sedang sakit gigi Ceramah saya sampai di sini Besok-besok yuk sambung lagi 14. Tidur nyenyak di atas ranjang Air mengalir di kolam ikan Ceramah saya memang panjang Tapi tetap menyenangkan 15. Tak mau miskin tak ingin kaya Hidup sederhana jadi kebiasaan Hanya demikian ceramah saya Moga dapat menambah wawasan 16. Sungguh enak buah srikaya Tapi jangan ditambah bluntas Cukup sekian dari saya Karena ceramahnya sudah tuntas 17. Untuk apa jadi bujang Hidup sepi tak bermuara Ingin hati ceramah panjang Apa daya masih ada acara 18. Pisau diasah buat bertani Bawa ke ladang naik pedati Selesai sudah ceramah ini Semoga bisa memberi arti 19. Burung dara cenderawasih Cari dulu di Papua Cukup sekian terima kasih Moga bermanfaat untuk semua 20. Kalau ada sumur di ladang Boleh saya menumpang mandi Kalau ada umur yang panjang Boleh dong saya ceramah lagiKumpulan Pantun Penutup CeramahIlustrasi pantun. Photo by Álvaro Serrano on Unsplash21. Dari Irian banyak cenderawasih Roti mengembang diberi ragi Cukup sekian terima kasih Moga esok berjumpa lagi 22. Jalan-jalan ke Kota Mekah Ingin sembahyang berlama-lama Semoga ceramah ini membawa berkah Membawa rahmat untuk bersama 23. Padi habis tinggal jerami Bakar dulu hingga bersih Rupanya ceramahku sampai di sini Cukup sekian terima kasih 24. Pisau diasah di pagi hari Bawa ke kebun untuk merumput Berakhir sudah ceramahku ini Semoga bisa memberi manfaat 25. Bunga harum ya bunga melati Aromanya semerbak sekali Ceramah saya sampai di sini Semoga kelak bisa berjumpa lagi 26. Bunga mekar di perbukitan Sawah luas di pedesaan Terima kasih untuk perhatian Mohon maaf untuk kesalahan 27. Mekah sudah, Madinah sudah Pulang ke kampung urusin empang Ceramah sudah makan sudah Perut kenyang pikiran lapang 28. Tanah luas tak ada tuannya Tombak tajam ditancapkan Atas perhatian dan bantuannya Terima kasih saya ucapkan 29. Duduk santai di waktu petang Taman indah airnya memancar Kepada hadirin yang datang moga rezekinya makin lancar 30. Pak Mamat punya burung kenari Burung dijemur hingga siang Ceramah berakhir sampai di sini Salah dan janggal mohon maafkan 31. Bayi merangkak di atas tanah Merangkak hingga ke belakang rumah Semoga ceramah ini jadi berkah Untuk lentera di alam barzah 32. Pisau menggores menjadi luka Rasanya sakit amatlah pedih Cukup sekian ceramah saya Saya haturkan terima kasih 33. Sakit demam sejak kemarin Sampai terasa sakit kepala Terima kasih kepada hadirin Telah berkenan mendengarkan say 34. Siang hari ke tempat jahit Pak Kodir Tak lupa membawa peniti Terima kasih sudah hadir Semoga ilmunya berkenan di hat 35. Ke pasar membeli jamu Tiba-tiba ada yang berteriak Ingin hati terus bertemu Namun waktu berkata tidak* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
PantunPembuka Salam Assalamualaikum atau Assalamualaikum adalah kata yang biasa diucapkan oleh umat muslim ketika bertemu seseorang berkunjung kerumah maupun pembuka dan penutup salam saat pidato. Contoh kumpulan pantun penutup pidato yang menarik muntijo nay 2017 02 12t1936000700 50 stars based on 35 reviews kumpulan pantun penutup pidato- Berikut ini contoh kalimat atau kata penutup biantara bahasa Sunda singkat, lucu dan penuh makna. Penutup biantara dalam bahasa Sunda pada dasarnya termasuk salah satu dari tiga bagian struktur dari naskah atau teks pidato. Kalimat penutup dalam biantara atau pidato, biasanya berisi suatu pesan permintaan maaf dan salam penutup yang terkandung di dalamnya. Baca Juga Contoh Bubuka Biantara Bahasa Sunda Singkat, Padat dan Jelas dengan Bahasa Sunda Lemes Dalam biantara, kata penutup harus variatif yang disampaikan dengan kata-kata menyenangkan dan mampu memberikan kesan. Berikut contoh kata penutup biantara bahasa Sunda singkat, lucu dan penuh makna, yang dikutip dari berbagai sumber. Baca Juga 3 Bacaan Doa Penutup Kultum atau Ceramah Singkat yang Mudah Dihafal Kumpuan Contoh Penutup Biantara Bahasa Sunda 1. Sakitu nu tiasa sim kuring haturkeun, upami aya kecap anu kirang merenah, nyuhunkeun dihapunten, margi kasaean teh asalna ti Allah SWT. Sareng kalepatan ti abdi salaku jalmi biasa nu teu luput tina kahilapan, kalepatan, sareng dosa, ku kituna sim kuring ngahaturkeun nuhun. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Sakitu wae anu tiasa simkuring dugikeun, bilih aya kecap anu teu matak nyenangkeun manah hadirin, nyuhunkeun dihapunten ka anu kasuhun, mugia aya dina kasaean Allah SWT. Sareng kalepatan urang salaku jalmi biasa anu teu luput tina hilap, ngalakukeun kalepatan, sareung dosa. Kumargi kitu simkuring ngucapkeun hatur nuhun. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Terkini1608/2018 ÿú Pantun penutup lucu bahasa sunda. Hari ini kita akan membahas makalah yaitu tentang pantun penutup pidato. 21/01/2021 ÿú Pantun vareasi dakwah bahasa sunda. Pantun lucu penutup pidato merupakan salah satu karya sastra yang bisa ditambahkan pada pidato yang kamu sampaikan. Jika ada pembukanya, maka juga harus ada penutupnya. 14To.